Apa yang Paling Sulit Dilakukan di Era Modern ini?

Sore-sore sehabis dari perusahaan, begitulah, mendadak teringat dengan satu kata. Kata itu adalah "nasihat". Rupanya zaman sekarang ini sangat sulit dilakukan. Padahal kalau ini ditinggalkan akan terjadi bencana besar.

Saya berpandangan dan merasakan betapa sulitnya menasihati. Kalau suatu saat ada perilaku seseorang yang tidak baik lalu kita ingin memberitahukannya malah ia bilang "jangan campuri urusan saya!"

Saat menasihati bisa-bisa menjadi bumerang yang sangat mematikan. Yang dinasihati malah membalikkan pernyataan itu kepada yang menasihati. Ia mengatakan, "Urus saja keperluanmu jangan mengurus urusan orang lain."

Menasihati merupakan bagian dari agama. Konsepnya berada dalam wilayah amar ma'ruf nahyi munkar. Dan ini adalah ajaran penting untuk keselamatan manusia. Demi kemaslahatan semua pihak maka perlu ada kontrol sosial.

Tidak sala bila negara melembagakannya dengan adanya petugas keamanan dan penegakkan hukum dan para petugasnya. Namun itu tidak cukup. Apalagi, karena sering terjadi kezaliman dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya menjadi para penjaganya.

Memang secara umum, orang akan lebih mudah menerima nasihat dari orang yang kesalahannya sedikit dan tidak memihak siapa pun. Maka bagi orang yang berpotensi memberikan nasihat harus menyucikan dirinya dari dosa baik nampak dan idak nampak.

Meskipun begitu, Ini tidak bisa digeneralisir kepada semua orang. Karena yang kita tahu bahwa nasihat itu selalu tertolak. Karena sudah menjadi sifatnya manusia yang tidak suka direndahkan dan urusannya tidak suka dicampuri.

Selama ini disinyalir bahwa kedudukan yang menasihati lebih tinggi dari pada yang menasihati. Sampai di sini belum ada kesamaan frekwensi dan kedudukan. Maka dengan ini manusia akan selalu melawan siapapun yang menganggap rendah kedudukannya.

Kita pun merasakan, sebenarnya manusia tidak suka disalahkan meskipun ia salah. Maka ketidaksukaan disalahkan ini bila memuncak ke derajat yang lebih hebat lagi akan berdampak pada sikap kasar dan sama sekali menolak siapa pun yang dianggapnya mengancam harkat dan derajatnya.