Monday, February 13, 2017
Malam tadi sangat berkesan bagi saya. Bukan karena malam tadi adalah malam minggu. Sama sekali bukan. Malam minggu menjadi basi tanpa kebaikan. Bukannya sok alim namun berupaya menjadi lebih baik. Dan memang saya rasa semua orang harus seperti demikian adanya.
malam tadi tidak sengaja telunjuk saya tepat menyentuh tombol remote dan chanel yang terbuka adalah sebuah TV lloka yang menyiarkan acara ceramah agama Islam. Saat terbuka saya melihat penceramahnya serasa kenal.
Saya mengenali beliau bukan karena ia merupakan teman saya atau guru saya. Saya pernah melihatnya satu kali dan saya terkesan. Dalam hati saya terus terang sudah suka dengan gaya dan metode pengajarannya. Secara singkat saya kagum sekaligus penasaran.
Saat itu beliau membawakan tema-tema fiqih ikhtilaf. Judul demi judul tayangan saya tonton dan sangat saya perhatikan. Tanpa terasa satu malam tadi mata saya tidak terpejam dan jiwa saya sangat puas dengan penjelasannya.
Saat saya menulis catatan ini saya terus mencari chanel TV seperti tadi malam. Sayang sekali saya belum menemukannya. Dan saya sangat berharap bisa membuka akses dan mengikuti kajiannya. Saya berpikir betapa beruntungnya saya menonton tayangan tadi malam.
Bila saya mau menggambarkan sedikit kepada anda maka sepertinya itu tidak cukup dan anda memang harus menonton langsung agar tahu keistimewaannya. Saya jelaskan, bahwa beliau hapal hadits. Tidak berhenti sampai itu, ia hapal dengan nomornya, letaknya, halamannya, dan juznya, dan yang jelas ia tahu apa yang ia bacakan kepada jamaah.
Anda harus menyaksikannya. Saya yakin anda akan termotivasi. Dalam setiap hal yang baik pasti akan ada orang yang menyukainya meskipun sedikit. Dan sedikitnya jumlah mereka tidak menghalangi kekuatan mereka. Karena kekuatan itu adalah kekuatan yang akan dibantu, ditolong, dan direstui.