Wednesday, January 11, 2017
"Janganlah bersediah, ditinggal kekasih, jangan patah hati, bila dikhianati, anggaplah semua sebagai cobaan, terimalah semua dengan kesabaran."
Tulisan ini saya khususkan kepada yang lagi sangat kecewa berat karena lamaran tidak diterima. Setidaknya dalam hati ada semacam rasa yang tidak menyenangkan. Mungkin saja tahap lanjutnya merasa diri tidak berharga dan penolakan bagaikan penghinaan.
Memang tidak mudah apalagi apabila anda mengingat alasan penolakannya. Mungkin saja ia mengatakan bahwa seseorang yang diidamkan belum mau menikah dan ingin memiliki pengalaman kerja dahulu atau punya karir bagus, dan anda terperanjat setelah beberapa bulan datang undangan pernikahan darinya. Rasanya alasan yang tadi dikemukakan dan anda berpandangan sebagai bentuk basa-basi dan pengelabuan agar anda tidak meneruskan dan datang lagi untuk melamar.
Sampai titik ini janganlah lari ke mana-mana atau mengeluh kepada sembarangan orang. Cara terbaik adalah rajinlah shalat, berdoa, dan berkorban dan bersedekah. Setelah itu bacalah doa Nabi Yunus dan doa Nabi Musa sebanyak-banyaknya:
لاَ إلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَشِّرْ لِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ
Bacalah doa tersebut dan hilangkan rasa putus asa, buruk sangka, merasa tidak dihargai, dibohongi, dan seterusnya. Kuatkan dan yakinkan hati bahwa semua yang terjadi ada dalam pengawasan Allah dan Allah tidak akan pernah bisa dipersalahkan.
 |
| Lamaran Ditolak? Coba Amalan Ini! |