Saat menulis artikel ini saya murni menjadi blogger traveller sungguha. Saya mencoba membuat sebuah artikel di atas kendaraan yang saya tunggangi melalui jalanan jelek yang banyak lobang dan tidak rata.
Meskipun terasa sulit dalam mengerjakannya namun saya terus mencoba. Hasilnya memang melelahkan dan tulisan menjadi kurang bagus karena konsentrasi saya tidak penuh saat mengerjakannya.
Sampai di paragraf ketiga ini waktu yang sudah saya habiskan sekitar 30 menit. Sangat lama memang. Karena untuk membuat satu artikel pendek hanya dibutuhkan 5 menit saja. Begitulah, namanya juga blogging dalam perjalanan.
Ini semua saya lakukan karena didorong oleh rasa penasaran yang besar. Saya mendengar penuturan beberapa kisah sukses yang dialami oleh para blogger traveller dengan mengunggah cerita penjelajahan mereka.
Meskipun yang disebut blogger traveller tidak mesti seperti pengalaman saya ini namun setidaknya saya memiliki pengalaman suka dan duka melakukan blogging saat berada dalam perjalanan.
Aktivitas blogging sendiri dapat dilakukan sambil Travelling. Pelaksanaannya dapat langsung membuat postingan di tempat kejadian dan bisa juga setelahnya dan dikerjakan saat berada di penginapan atau sekembali dari destinasi atau tempat tujuan.
Asyiknya adalah sebagai blogger dapat langsung up date postingan langsung di tempat kejadian yang tentunya ditunggu-tunggu oleh para penggemar blog anda. Demikian catatan tentang pengalaman berharga menjadi blogger traveller sehari.
Meskipun terasa sulit dalam mengerjakannya namun saya terus mencoba. Hasilnya memang melelahkan dan tulisan menjadi kurang bagus karena konsentrasi saya tidak penuh saat mengerjakannya.
Sampai di paragraf ketiga ini waktu yang sudah saya habiskan sekitar 30 menit. Sangat lama memang. Karena untuk membuat satu artikel pendek hanya dibutuhkan 5 menit saja. Begitulah, namanya juga blogging dalam perjalanan.
Ini semua saya lakukan karena didorong oleh rasa penasaran yang besar. Saya mendengar penuturan beberapa kisah sukses yang dialami oleh para blogger traveller dengan mengunggah cerita penjelajahan mereka.
Meskipun yang disebut blogger traveller tidak mesti seperti pengalaman saya ini namun setidaknya saya memiliki pengalaman suka dan duka melakukan blogging saat berada dalam perjalanan.
Aktivitas blogging sendiri dapat dilakukan sambil Travelling. Pelaksanaannya dapat langsung membuat postingan di tempat kejadian dan bisa juga setelahnya dan dikerjakan saat berada di penginapan atau sekembali dari destinasi atau tempat tujuan.
Asyiknya adalah sebagai blogger dapat langsung up date postingan langsung di tempat kejadian yang tentunya ditunggu-tunggu oleh para penggemar blog anda. Demikian catatan tentang pengalaman berharga menjadi blogger traveller sehari.