Kalau kamu kaya mau nikah sangat mudah. Nikah itu ibadah. Satu kali nikah maka ibadah nya dinilai berlipat. Apalagi bila memiliki 4 isteri. Dan kamu bisa menafkahi semuanya. Berapa pahala yang kamu dapatkan. Karena memberi nafkah kepada isterimu itu ibadah.
Bila kamu kaya mau membangun masjid mudah. Itu pun akalu kekayaanmu ingi berkah. Tidak akan ada lagi pengus pembangunan rumah ibadah yang memasang jala di perempatan jalan dengan senandung shalawat yang tidak ada hentinya.
Bila kamu kaya tidak akan ada orang yang berani menyalajkan. Termasuk bos anda. Dan jika kekayaan yang kamu miliki dilengkap dengan jati dirimu sebaai putera orang terhormat msalnya putera tokoh terkemuka, saudagar kaya, anggota dewan maka semakin lengkaplah penghormatan bossmu dan proyek mu lancar walaupun proposal yang kamu ajukan tidak pernah dibuka dan dibaca.
Bila kamu orang kaya tanpa harus panjang lebar mengutarakan maksudmu orang dihadapanmu akan mengerti dan lekas menganggukkan kepala dan setuju. Apa yang kamu katakan meskipun salah selalu dianggap benar meski dibelakangmu orang-orang membicarakannya.
Bila kamu orang kaya pasti akan sangat memahami apa yang ada dalm catatan ini. Namun jika kamu orang miskin yang tidak punya apa-apa maka para wanita akan lari, tidak akan ada sahabat, tidak akan ada boss yang menghormati, ahkan muridmu tidak mempedulikanmu.