Kali ini saya ingin membicarakan tentang uang namun dalam sisi yang berbeda. Mengamati rezeki berlimpah yang didapat oleh para pendo'a yang ada di sekeliling dan dari berita yang terdengar selama ini.
Di awal saya sangat paham mana perdukunan dan yang murni berhikmah. Perdukunan identiknya dengan ramalan dan mendiagnosa permasalahan hanya dengan sangkaan. Sementara hikmah adalah membuat orang menyadari kesalahannya.
Para pendoa tu banyak yang mendapatkan harta berlimpah meskipun bukan tujuan mereka. Apakah itu diperbolehkan? Meminta upah tentunya boleh namun dalam etika sama sekali dilarang. Yang boleh adalah memberi mereka imbalan yang banyak dan pantas.
Maka saya nengira doa mereka adalah untuk kebaikan mereka dan karena kebaikannya ia meminta juga kebaikan untuk orang banyak. Mungkin itulah yang membuat doanya dikabulkan. Adapun uang dan harta berlimpah adalah kabar gembira yang disegerakan.