Thursday, November 3, 2016
Suatu hari saya masuk ke sebuah kelas dan saya mulai mengabsen satu per satu murid-murid kesayangan saya. Beberapa nama ada yang sudah akrab dan yang lainnya ada yang belum akrab dengan saya.
Kesalahan terjadi saat saya membaca satu nama siswa yang namanya sangat sulit diucapkan. Saat itu baru pertama kali masuk di kelas setelah masa orientasi berakhir. Dan akhirnya saya salah membaca nama nama seorang siswa. Baca juga Tips Kaya dan Sukses Anak Mamah yang Manja dan Tidak Pernah Keluar Rumah.
Anda yang membaca catatan ini tentu tahu, apa reaksi teman-temannya saat saya melakukan kesalahan baca. Teman-temannya pada tertawa, dan saya melihat anak yang namanya saya baca dengan salah juga ikut tertawa.
Namun sebagai seorang guru saya melihat perbedaan dari raut mukanya. Sedikit kekesalan sangat tampak di wajahnya. Melihat pemandangan tersebut saya merasa sangat bersalah, dan saya bertekad dalam hati untuk lebih seksama dalam membaca daftar nama siswa-siswi saya di kemudian nanti. Karena kesalahan seperti ini akan mengurangi semangat belajar dan psikologi siswa.
Dalam catatan ini saya hanya ingin memperingatkan diri saya agar selalu berhati-hati dengan perasaan orang lain. Siswa-dan siswi ini harus dijaga mood dan perasaannya aga mereka semangat datang ke sekolah.