-->

Kyai Blogger: Antara Kesalihan dan Modernitas Teknologi

Seorang kyai semestinya selalu up date ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi. Berdakwah bukan hanya di mimbar-mimbar masjid atau di forum-forum ilmiah biasa dengan tatap muka langsung. Namun kini para kyai juga harus mampu mendidik ummat melalui semua fasilitas, media, dan sarana yang memungkinkan.

Bagi saya (maafkan saya bila salah) internet ini dapat dimanfaatkan oleh para kyai untuk berdakwah dan mengajarkan ilmu agama. Dan para kyai tentu tahu bahwa medan peperangan dan pergulatan di dunia maya tidak kalah sengitnya dibandingkan dengan peperangan dan pergulatan di alam nyata.

Maka bila saja dunia internet dikuasi oleh orang-orang yang tidak beriman kepada tuhannya maka itu alamat ummat akan mengikuti seperti apa yang mereka informasikan. karena ummat manusia kini menggunakan internet dalam mencari informasi dan memudahkan hidupnya.

Blogging Mempertajam Kemampuan Kyai

Yang namanya kyai tentu memiliki kompetensi dalam ilmu agama. Dan yang dilihat pertama kali dari seorang kyai adalah akhlaqnya. Bila khlaqnya baik maka ia pantas diikuti. Apalagi bila ilmu yang dalam disertai dengan akhlaq yang mulia.

Dan untuk melengkapi itu semua para kyai harus melek teknologi. Ini sangat banyak manfaatnya. Lebih-lebih saya memperhatikan adanya penurunan kualitas dan kuantitas pra kyai dalam memproduksi kitab-kitab yang mengajarkan atau menjelaskan ajaran agama.

Sekarang banyak sekali para kyai yang bila ceramah mencantumkan referensi ini dan itu. namun beliau-beliau tidak mencantumkan nama buku belia sendiri. Ini kitab si anu itu kita si anu, kitab anda mana? Maka dengan adanya kegiatan blogging bisa menjadi titik awal mengasah kemampuan para kyai dalam hal menyajikan ajaran agama dengan media dan metode yang baru.

Saya tidak akan panjang lebar menuliskan tema ini. Ini hanyalah harapan kami sebagai jamaah untuk sama-sama meningkatkan kemampuan gurunya dalam teknologi. Saya tidak ingin para kyai direndahkan sebagai orang bodoh yang kerjanya hanya mengkritik sementara ia tidak tahu hakikat yang diktritiknya.

Bila berkenan silahkan baca juga Kekaguman Saya Kepada Eka Lesmana (Blogger Kelas Kakap yang Kaya dalam Arti yang Sesungguhnya) di sini.

Kyai Blogger: Antara Kesalihan dan Modernitas Teknologi
Pecinta Kyai
LihatTutupKomentar