32 tahun yang lalu ada seorang bayi yang terkenal kalau menangis sangat keras hingga tetangga sudah banyak mengenal suara tangisannya. Saking kerasnya ia selalu menjadi pusat perhatian. Dan orang-orang yang dekat ke rumah orang tuanya akan segera menghampiri.
Menjelang balita dan bisa berbicara anak ini menampakkan bakatnya dalam olah suara. Bila ia bernyanyi selalu bagus. Dan ia lagi-lagi disukai banyak orang gara-gara nyaniannya itu yang rapi dan jelas dan suaranya sudah terdengar merdu dari sejak kecil.
Olah vokalnya semakin terasah dengan adanya pendidikan secara khusus oleh guru ngajinya dan diarahkan untuk mampu membaca Al-Qur'an dengan lantunan nada yang merdu, indah, dan sesuai kaidah baik naghmah maupun tajwid.
Dan anak itu ters mendapatkan keberkahan Al-Qur'an hingga ia dewasa, kuliah, dan menikah. Tidak ada henti-hentinya Allah menampakkan betapa agungnya Al-Qur'an. Belum sampai ia tahu maknanya sudah demikian hebatnya apalagi bila ia mampu mengerti dan mengamalkannya.
Dari cerita di atas ingin kiranya saya mengajak untuk kembali mengakrabi Al-Qur'an. Seperti yang telah dirasakan banyak orang bahwa ada keberkahan dalam bacaan Al-Qur'an. Dan ini tidak cukup dengan diniatkan saja namun harus segera dilaksanakan.