Sunday, August 14, 2016
Rumah tangga terasa hambar? Atau flat datar-datar saja. Padahal rumah tangga idaman seperti yang diharapkan belum juga tercapai. Bila demikian betapa meruginya kehidupan seperti ini. Di dunia tidak bahagia di akhirat apalagi entah bagaimana.
Bila demikian adanya, artikel ini memberikan sebuah ajakan untuk melakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Bukankah kita ingin rumah tangga kita menjadi keluarga yang akan menjadi penghubung kebahagiaan sekarang dan yang akan datang.
Paing tidak, ada 4 hal yang ingin dibagikan. Ini bukan rumus biasa, namun ini adalah rumus aplikatif yang harus dilaksanakan. Bukan hanya sekedar ulasan yang terbuang percuma, bukan pula tulisan yang kurang maknanya. Inilah 4 M yang sangat berguna untuk rumah tangga kaum muslimin semua.
Mutahaabibah
Mutahabibah berarti saling mencintai. Dan kata ini meliputi kata yang sepadan dengannya atau yang dapat dikumpulkan dalam seluruh bagian-bagian makna, gejala, tanda-tanda, sikap, dan perilaku yang mencerminkan adanya hal ini.
Mutakaarimah
Mutakaarimah berarti saling memuliakan dan menghormati. Semua insan adalah mulia dan suami - istri harus saling memuliakan. Derajat manusia bukan tergantung pada kaya - miskinnya, bukan pula berdasarkan pria - wanitanya. Kemuliaan manusia adalah karena ketaqwaannya. Dan setiap insan tidak ada yang tahu mana di antara mereka yang paling bertaqwa itu. Sikap baik sangka dan rendah hati harus dikedepankan.
Murtaqaabalah
Mutaqaabalah artinya saling menerima. Insan adalah makhluk pelupa. Ia suka lupa akan dirinya, tujuan hidupnya, sekelilingnya, bahkan ia lupa dengan Tuhannya. Manusia adalah makhluk termulia di antara seuruh makhluq namun kemuliaan menjadi hilang karena akal yang rusak dan iman yang tidak tampak.
Musyawarah
Musyawarah adalah rumus penting yang harus ada dalam kehidupan rumah tangga. Bila ini hilang maka keberkahan dalam kehidupan ini akan hilang. Tentu saja pendapat satu orang dengan pendapat dua orang sangat berbeda kualitasnya.
Demikianlah 4 rumus rumah tangga sakinah yang harus dilakukan oleh setiap pasangan suami - istri.
