Ada hal-hal yang mudah dilakukan oleh banyak orang dan ada juga yang sebaliknya. Tersenyum salah satu yang sangat mudah dilakukan oleh banyak orang. Namun dalam kondisi tertentu untuk tersenyum terasa sulit.
Salah satu hal yang mudah dilakukan oleh banyak orang adalah menghapal Al-Qur'an. Mengapa demikian? Karena Allah sendiri yang telah menjamin untuk memberikan kemudahan kepada siapa saha yang mempelajari Al-Qur'an.
![]() |
أملي الجنة |
Menghapal Al-Qur'an juga termasuk amalan utama dan istimewa. Saat kita menghapal maka kita telah menjaga Al-Qur'an. Meskipun Allah SWT tidak butuh bantuan siapapun untuk menjaganya.
Namun, bagaimana supaya menghapal Al-Qur'an itu terasa semudah tersenyum? Ingin sekali rasanya kita terutama yang menuliskan catatan ini mudah melakukannya. Karena kita akan lebih bersemangat mengkajinya. Meskipun lambatnya daya hapal bukan penghalang untuk belajar Al-Qur'an.
Apa pengalaman anda mengenai tema ini?
Silahkan share di kolom komentar!
BENAR.
Apa yang benar?
Tadi telah disebutkan bahwa menghapal Al-Qur'an itu mudah.
Kata siapa?
Pengalaman selama ini yang telah membuktikan.
Apa buktinya?
Buktinya adalah banyak anak kecil yang baru berumur 3 tahun hapal KESELURUHAN Al-Qur'an. Dan bukan hanya anak-anak yang bisa melakukannya. Karena banyak pula orang-orang yang telah lanjut usia yang baru hapal saat usia sepuh dan mereka baru menghapal saat usinya sudah senja tidak dari saat muda.
Kalau begitu keadaannya berarti menghapal Al-Qur'an itu sebenanya mudah. Dan ini berlaku umum bagi siapa saja yang mau mengerjakannya. Maka bagi yang tidak terganggu oleh penghalang apapun haruslah mengambil kesempatan ini.
Apa yang membuat Al-Qur'an sangat mudah dihapal?
Paling tidak ada beberapa jawaban yang bisa diberikan. Pertama Allah sendiri yang telah menjamin Al-Qur'an mudah untuk dihapal. Kedua Allah SWT yang telah menjaga Al-Qur'an dari perubahan. Dengan tetapnya kata-kata dan kalimat serta jumlah ayatnya maka akan mudah pula bagi siapapun yang menghapalkannya. Itu bagaikan kita mengenali satu wajah yang tetap. Saat sekian waktu tidak bertemu lalu ketemu maka wajah itu akan dapat dikenali. Namun bila sebaliknya, wajahnya berubah maka akan sulit untuk dikenali.
Barang kali ini jawaban pribadi kami, ketiga Allah SWT sendiri menjelaskan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk dan cahaya. Dengan ini ia kan mudah dihapal karena ia bercahaya yang menunjukkan jalan yang lurus dan cepat sampai ke tujuan.
Dan yang tidak kalah pentingnya agar menghapal Al-Qur'an menjadi semudah tersenyum adalah iman. Iman ini meliputi semuanya tadi. Ia adalah petunjuk, cahaya, kemudahan, dan sebagainya. Bila kita beriman kepada Allah maka menghapal Al-Qur'an akan mudah karena Allah SWT tidak akan membiarkan orang yang mengimani-Nya bersusah-payah sendiri tanpa bantuan dan pertolongan-Nya.
Sekarang, Apa yang pertama harus dilakukan?
Yang sekarang harus dilakukan adalah memulainya dengan DOA. Benar sekali ia adalah senjatanya orang-orang yang percaya, yang beriman kepada kekuatan dan kekuasaan Allah SWT. Maka doa ini harus dipelajari karena ia senjata. Jangan sampai senjata menjadi penyebab kecelakaan bagi tuannya.
Salah satu redaksi doanya adalah;
اللهم إني أسألك فهم النبيين، و حفظ المرسلين، و الملائكة المقربين، اللهم اجعل ألسنتنا عامرة بذكرك، و قلوبنا بخشيتك،و أسرارنا بطاعتك، إنك على كل شيء قدير،حسبنا الله و نعم الوكيل.
ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA FAHMAN NABIYYIIN
WAHIFZHAL MURSALIIN
WA ILHAAMAL MALAAIKATIL MUQARRABIIN
ALLLAAHUMMAJ’AL ALSINATANA ‘AAMIRATAN BIDZIKRIKA
WAQULUUBBANAA BIKHASYATIKA
WA-ASRAARINAA BITHAA’ATHIKA
INNAKA ‘ALAA KULLI SYAII-IN QADIIR
HASBUNALLAAHU WANI’MAL WAKILL
Ya Allah aku memohon kepadaMu kepahaman seperti pahamnya para nabi
Hapalnya para rasul
Dan ilhamnya para malaikat yang didekatkan padaMu
Ya Allah jadikanlah lisan kami makmur dengan dzikir kepadaMu
Hati kami dengan takut padaMu
Jiwa kami dengan taat padaMu
Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu
Cukuplah Allah saja bagi kami
Dan setelah menghapal atau belajar bacalah juga doa ini;
اللهم إني أستودعك ما قرأت و ما حفظت و ما تعلمت،فاردده عند حاجتي إليه، إنك على كل شيء قدير، حسبنا الله و نعم الوكيل.
ALLAAHUMMA INNI ISTAUDA’TUKA MAA QARA’-TU WAMAA HAFIZHTU WAMAA TA’ALLAMTU, FARDUDHU ‘INDA HAAJATII ILAIH,
INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR, HASBUNALLAHU WANI’MAL WAKIIL.
Ya Allah sesungguhnya saya menitipkan kepadamu apa yang aku baca, kuhapal, dan yang aku pelajari, maka kembalikanlah ia kepadaku saat aku membutuhkannya. Sesungguhnya Ia berkuasa atas segala sesuatu, dan cukuplah Allah bagi kami sebaik-baik yang mewakili.
Demikian lah catatan ini semoga ada manfaatnya.