Tuesday, May 17, 2016
Zaman moderen saat ini seharusnya lebih mengedepankan akal sehat. Akal sehat yang paling sehat adalah akal yang mengikuti petunjuk agama. Bila tidak maka akal yang tadinya cerdas akan dicap sebagai kebodohan.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW mengabarkan bahwa yang disebut orang berakal sehat adalah orang yang taat kepada Allah SWT. maka sebaliknya orang yang durhaka disebut orang yang tidak berakal sehat.
Gambar: Abu Fahry
Contoh Orang yang dikatakan Bodoh
Orang yang disebut bodoh dalam sejarah bernama Amr bin Hisyam. Sebagaimana yang kita tahu dari sejarah orang ini dijuluki dengan Abu Jahal. Kenapa dan apa latar belakang orang ini dijuluki dengan julukan ini?
Ia adalah orang terpandang dan terkemuka dalam kaumnya. Ia merupakan sebagian kecil dari orang Quraisy saat itu yang pandai membaca dan menulis. Dia orang yang menjadi hakim dan pemutus saat ada perselisihan.
Namun, saat ia menolak ajaran agama yang dibawa oleh Muhammad SAW maka serta merta cap kebodohan menjadi melekat pada dirinya. Maka hilang semua julukan mulia yang selama ini disandangnya.
Contoh Perbuatan Bodoh
Yang termasuk ke dalam perbuatan-perbuatan bodoh adalah mengingkari ajaran agama. Di anataranya soal doa. Bila seseorang mengerjakan yang bukan dari ajaran agamanya maka ia telah berbuat bodoh.
Salah satunya menggunakan bacaan-bacaan yang terlarang. Yaitu bacaan yang tidak dipahami maknanya dan untuk tujuan yang tidak benar. Salah satunya membuat seseorang dirasuki khayalan kosong hingga tidak mampu mengambil keputusan pasti.
Yang Lebih Baik dari Pelet
Ada yang lebih baik dari pelet adalah berdoa mohon dikasihi dan disayangi oleh Allah SWT. Berdoa untuk memohon agar orang lain menyayangi kita juga boleh asalkan niat dan tujuannya baik.
Bacaan Doa Pelet yang Baik
Bila harus ada doa pelet maka biarkanlh namanya demikian, adapun isinya adalah bacaan-bacaan asma-ul husna. Lapfadz yang bisa dibacakan di antaranya;
يَا رَحْمننُ
يَا رَحِيْمُ
يَا رَؤُوفُ
يَا وَدُوْدُ
Demikian lah semoga ini bermanfat.