-->

KUMPULAN DOA PENGHILANG RASA GELISAH YANG MEYESAKKAN DADA

KUMPULAN DOA PENGHILANG RASA GELISAH YANG MEYESAKKAN DADA -Kalau anda lagi gelisah sebaiknya banyak-bnayk berdo’a. Kalau pun mau curhat maka jangan sembarangan. Pilihlah orang yang bijaksana dan bisa member solusi. Demikian yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. 

Kalau rasulullah saw. Sedang menghadapi syiddah atau dalam situasi yang berat maka beliau akan memperbanyak dzikir dan doa. Dengan penuh kekhusyuan ia mengankat tangan sampai tinggi. Beliau juga suka bermusyawarah dengan orang soleh seperti saat menghadapi tuduhan berzina terhadap istrinya. 

KUMPULAN DOA PENGHILANG RASA GELISAH YANG MEYESAKKAN DADA
KUMPULAN DOA PENGHILANG RASA GELISAH YANG MEYESAKKAN DADA

Inilah doa-doa yang dibaca Rasulullah saw. Saat beliau menghadapi situasi yang berat;

Pertama

لاَ إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ العظيم الحليم، لا إله إلا اللَّه رَبّ العَرْشِ العظيم، لا إله إلا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأرْضِ رَبُّ العَرْشِ الكَرِيمُ

Laailaahaillallaahul ‘azhiimul haliim, Laailaahaillallaahu rabbul ‘arsyil kariim, Laailaahaillallaahu rabbus samaawaati warabbul ardhi warabbul ‘arsyil kariim.

Tiada tuhan selain Allah yang Maha Agung lagi Maha Penyantun,  Tiada tuhan selain Allah Tuhan ‘arasy yang agung, Tiada tuhan selain Allah tuhan langit, bumi, dan ‘arsy yang mulia.

Kesan dari doa ini adalah menumbuhkan iman yang kuat terhadap kekuasaan Allah swt. Lihat saja jangankan kita yang kecil ini bahkan makhluk-makhluk besar sekalipun seperti bumi, langit dan arasy dikuasainya. Menghilangkan kesedihan kita itu perkara kecil. Dan kesabaran selalu berbuah manis dan berpahala besar. Termasuk sabar menanti turunnya kasih sayang Allah swt..

Bacaan ini berlandaskan pada keterangan berikut ini;

روينا في صحيحي البخاري ومسلم عن ابن عباس رضي الله عنهما، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يقول عند الكرب: لاَ إِلهَ ِلاَّ اللَّهُ العظيم الحليم، لا إله إلا اللَّه رَبّ العَرْشِ العظيم، لا إله إلا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأرْضِ رَبُّ العَرْشِ الكَرِيمُ

Kami meriwayatkan hadits dalam dua kitab shahih Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah saw membaca doa  
لاَ إِلهَ ِلاَّ اللَّهُ العظيم الحليم، لا إله إلا اللَّه رَبّ العَرْشِ العظيم، لا إله إلا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأرْضِ رَبُّ العَرْشِ الكَرِيمُ
Kedua

يا حَيُّ يا قَيُّومُ، بِرَحْمَتِكَ أسْتَغِيثُ

Yaa hayyu yaa qayyuum birahmatika astaghiitsu

Wahai Dzat yang Maha Hidup lagi Maha berdiri sendiri
dengan rahmat-Mu
aku memohon pertolongan.

Dalam doa ini Rasulullah menyebut dua nama Allah swt yang menjadi muara seluruh nama-nama Allah swt.. Bila ia dipanggil dengan nama-nama itu maka Allah swt. akan menjawab panggilan itu. Kemudian Rasulullah sw. Mengajarkan bahwa kita bisa berdoa dan mengerjakan ibadah itu semua atas rahmat Allah swt..

Bacaan doa di atas berdasarkan pada keterangan berikut ini;
وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم، أنه كان إذا كربه أمر قال: " يا حَيُّ يا قَيُّومُ، بِرَحْمَتِكَ أسْتَغِيثُ " قال الحاكم: هذا حديث صحيح الإِسناد
Dan kami meriwayatkan hadits dalam kitab At-Tirmidzi, dari Anas radhiallahu ‘anhu, dari Nabi saw., bahwa apabila Rasulullah saw mendapat suatu persoalan maka beliau berdoa;  
يا حَيُّ يا قَيُّومُ، بِرَحْمَتِكَ أسْتَغِيثُ
Imam Al-Hakim berkata, hadits ini sanadnya shahih.

Ketiga
اللَّهُمَّ آتِنا في الدُّنْيا حَسَنَةً، وفي الآخرة حسنة، وقنا عَذَابَ النَّارِ

Allaahumma aatinaa fiddun-yaa hasanah, wafil-aakhirati hasanah, waqinaa ‘dzaabannaar.

Ya Allah berikanlah kebaikan kepadaku di dunia, dan kebaikan kepadaku di akhirat, dan peliharalah aku dari siksa api neraka.

Dalam doa di atas kita diajarkan untuk meminta yang terbaik di dunia dan di akhirat. Termasuk dalam hal ini adalah semua persoalan yang terjadi dan kita hadapi, baik yang ringan atau berat.

Bacaan doa di atas berdasarkan pada keterangan berikut ini;
وروينا في صحيحي البخاري ومسلم عن أنس رضي الله عنه قال: كان أكثرُ دعاءِ النبيّ صلى الله عليه وسلم: اللَّهُمَّ آتِنا في الدُّنْيا حَسَنَةً، وفي الآخرة حسنة، وقنا عَذَابَ النَّارِ
Kami meriwayatkan hadits dalam dua kitab shahih Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari anas radhiallahu ‘anhu, ia berkata; doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi saw adalah
اللَّهُمَّ آتِنا في الدُّنْيا حَسَنَةً، وفي الآخرة حسنة، وقنا عَذَابَ النَّارِ

Keempat

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أرْجُو فَلا تَكِلْنِي إلى نَفْسي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وأصْلِحْ لي شَأنِي كُلَّهُ، لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ

Allaahumma rahmataka arju falaa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin, wa-ashlihlii sya’-nii kullahu, laa ilaaha illaa anta.

Ya Allah aku mengharapkan rahmat-Mu, maka jangan bebankan kepada diriku sedikitpun, perbaikilah keadaanku semuanya, tidak ada tuhan selain Allah swt..

Dalam doa ini ada permohonan agar Allah swt. tidak membebankan persoalan berat kepada kita. Ini merupakan pengakuan atas kemahabesaran Allah swt yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Selanjutnya kita memohon Allah swt memperbaiki keadaan kita. Karena besar kemungkinan persoalan datang karena kesalahan, kebodohan, dan kelamahan kita.

Doa ini berdasarkan pada keterangan berikut ini;
وروينا في " سنن أبي داود " عن أبي بكرة رضي الله عنه، أن رسولَ الله صلى الله عليه وسلم قال: " دَعَوَاتُ المَكْرُوب: اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أرْجُو فَلا تَكِلْنِي إلى نَفْسي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وأصْلِحْ لي شَأنِي كُلَّهُ، لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ
Kami meriwayatkan hadits dalam kitab Sunan Abu Dawud dari Abu Bakrah radiallahu ‘anhu, bahwa Rasululllah sw bersabda, Inilah doa-doa saat siatuasi sulit,
 اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أرْجُو فَلا تَكِلْنِي إلى نَفْسي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وأصْلِحْ لي شَأنِي كُلَّهُ، لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ

Kelima
اللَّهُ اللَّهُ رَبي لا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً
Allaahu Allaahu rabbi laa usyriku bihii syai-an
Ya Allah ya Allah Tuhanku aku tidak menyekutukannya dengan sesuatu sama sekali.
Dalam doa ini Rasulullah saw mengajarkan bahwa berdoa adalah meneguhkan keimanan kita kepada Allah swt.. Jadi bukan hanya meminta untuk urusan dunia kita. Bahkan doa itu merupakan makan pokok bagi jiwa kita.

Bacaan doa di atas berdasarkan pada keerangan berikut ini;
وروينا في سنن أبي داود، وابن ماجه، عن أسماء بنت عُمَيْس رضي الله عنها، قالت: قال لي رسولُ الله صلى الله عليه وآله وسلم: " ألا أُعَلِّمُكَ كَلِماتٍ تَقُولِيْنَهُنَّ عِنْدَ الكَرْبِ - أو في الكرب - اللَّهُ اللَّهُ رَبي لا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً
Kami meriwayatkan hadits dalam kitab sunan abu Dawud dan Ibnu Majah, dari asma binti Ghumais radiallahu ‘anha, Ia berkata, Rasulullah saw. Bersabda kepadaku, maukah kamu saya ajarkan beberapa kalimat yang bisa kamu baca saat menghadapi kegelisahan, inilah kalimatnya;
اللَّهُ اللَّهُ رَبي لا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً

Keenam

لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ سُبْحانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimin

Tidak ada uhan selain Engkau, Maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat aniaya.

Dalam doa ini ada pengagungan dan pujian kepada Allah swt. kemudian ada pengakuan akan kezaliman diri sendiri. Dua poin ini yang menjadi pilar yang diridhai Allah swt.. Allah meridhai orang yang melantunkan kalimat-kalimat yang diajarkannya.

Bacaan doa ini berdasarkan keterangan berikut ini;
وروينا فيه عن سعد بن أبي وقاص رضي الله عنه قال: سمعتُ رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: " إِني لأَعْلَمُ كَلِمَةً لا يَقُولُهَا مَكْرُوبٌ إِلاَّ فُرِّجَ عَنْهُ: كَلِمَةَ أخي يُونُسَ صَلَّى الله عليه وسلَّمَ، (فنَادَى فِي الظُّلُماتِ: أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ سُبْحانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Kami meriwayatkan hadits dari Sa;d bin Abi Waqash radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Saya mendengar Rasulullah saw. Bersabda, Aku mengetahui satu kalimat yang bila dibaca oleh orang yang sedang gelisah akan dihilangkan kegelisahannya, yaitu kalimat yang dibaca saudaraku Nabi Yunus shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia menyeru dalam kegelapan-kegelapan, bahwa;
لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ سُبْحانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Masih banyak doa Rasulullah saw yang dibaca saat menghadapi kebingungan, kegelisahan, dan kesedihan. Semua itu bisa ditemukan dalam kitab-kitab hadits yang mu’tabar.
Semoga Allah swt. menghilangkan kegelisahan hati kita semua. Amin
LihatTutupKomentar