-->

INILAH DOA SAAT GALAU KARENA HARAPAN TIDAK KESAMPAIAN

Do'a dan Dzikir 24 Jam - Manusia adalah makhluk yang punya kehendak. Salah satu sifat yang melekat pada diri manusia adalah ingin cepat-cepat meraih apa yang diharapkannya.

"Tergesa-gesa" barang kali kata yang tepat untuk menggambarkan sifat ini. Bila itu penuh perhitungan dan hasilnya baik maka itu disebut moderen. Sedangkan bila cepat namun merusak itu namanya kecerobohan.

الصورة من: أملي الجنة
INILAH DOA SAAT GALAU KARENA HARAPAN TIDAK KESAMPAIAN

Bagaimanakah kiranya bila harapan tidak kesampaian. Yang terjadi ada kekecewaan yang dirasakan. Mungkin selanjutnya kemarahan akan menampakkan wujud pada tindakan.

Apalagi bila yang diinginkan selama ini jatuh kepada orang lain. Dan orang lain itu adalah orang terdekatnya. Bisa-bisa ada rasa iri yang menjangkiti hati hingga mengendap membentuk lumpur dendam terpendam yang hitam pekat. Bila ia menemukan momentum yang tepat maka ia akan tumpah menggelapkan mata.

Seperti itulah kiranya yang terjadi pada saudara-saudara Yusuf as.. Kasih ayahnya ternyata lebih besar kepada Yusuf dan saudaranya dibandingkan kepada mereka.

Dengan ini perlu kiranya hati sendiri dinasehati. Bahwa tidak selalu keinginan itu akan tercapai. Dan yang kita inginkan belum tentu yang terbaik untuk kita. Yang diinginkan hati mungkin indah dan baik namun bukan untuk kita. Karena bisa jadi bila kita berhasil mendapatkannya kita akan kalah saat diuji atasnya.

Dengan ini berdoalah dengan doa yang diajarkan Allah SWT dalam Al-Qur'an melalui lisan Nabi Nuh as.. Beliau adalah yang paling ingin anaknya ikut bersamanya menyembah Allah SWT. Namun harapannya tidak kesampaian setelah dengan tegas anaknya menolak ikut bersamanya.

Nabi Nuh berdo'a;

رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Duhain Tuhanku, Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari permintaanku, meminta sesuatu yang tidak ada pengetahuan tentangnya, bila Engkau tidak mengampuniku dan tidak menyayangi maka aku termasuk orang-orang yang rugi.

Doa inilah yang dibacakan oleh Nabi Nuh as. Yang diharapkannya adalah kebaikan. Kita harus mengikuti teladan Nabi Nuh ini.

Bisa jadi yang kita harapkan adalah sesuatu yang baik menurut kita namun ia memiliki potensi yang membahayakan kita. Misalnya kalau kita berhasil mendapatkannya kita malah menjadi kerepotan mengurusinya hingga lupa mengurus diri sendiri.

Hanya sedikit ini saja catatan ini. Dengan berharap keridoan Allah SWT semoga kita selalu ditolong oleh Allah SWT dengan kekuasaan-Nya. Amin. 

 
LihatTutupKomentar