Do’a dan Dzikir 24 Jam – Semoga ujian yang akan sedang dihadapi mudah untuk dilalui. Semua permasalahan ringan untuk diselesaikan. Semua kesediahan berganti dengan kebahagiaan dan segala kerisauan hati berubah ketenangan.
Semua manusia hidup di dunia tidak sia-sia dan percuma. Ia ada untuk satu tujuan yang agung. Ibadah berbakti kepada Tuhan dan menyebarkan sebesar-besarnya manfaat bagi makhluk-Nya. Dalam ibadah manusia diuji.
الصورة من: أملي الجنة
Orang yang paling berat ujiannya adalah para Nabi dan Rasul. Setelah itu adalah orang-orang soleh dan yang disucikan jiwanya. Dan setiap kita diuji sesuai dengan kadar keimanannya. Bila ia kuat maka ia akan diuji dengan persoalan yang sama derajatnya.
Bagaimanakah agar lulus doanya. Jawabannya mudah. Bahkan teramat mudah. Yaitu; Jangan jauhi pemberi soalnya. Semua problematika kehidupan diciptakan oleh Allah SWT. Namun Dialah pemberi pertanyaan dan persoalan yang paling baik. Karena ia telah menyediakan kunci jawabannya. Bukan hanya itu kisi-kisi soal yang akan dipertanyakan sudah pula ia beritahukan.
مَنْ رَبُّكَ؟
وَمَنَ نَبِيُّكَ؟
وَمَا إِمَامُُكَ؟
وَمَنْ إِخْوَانُكَ؟
كَيْفَ جَسَدُكَ، فِيْمَا أَبْلَيْتَ؟
كَيْفَ عُمْرُكَ، فِيْمَا أَفْنَيْتَ؟
كَيْفَ مَالُكَ، مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ؟
Itu soal-soal yang akan dipertanyakan kepada semua orang. Agar dapat membacanya kita harus punya kisi-kisi jawaban. Ia bukan hanya harus dihapalkan namun harus tersimpan dalam hati dan pikiran serta meresap dalam amal perbuatan.
Lantas bagaimana agar lulus ujian sekolah, wawancara kerja, dan laian-lain? Maka jawaban untuk semua itu adalah upayakan semua jawaban yang akan pertanyakan telah ada dalam hati, pikiran dan perbuatan. Alangkah jauh bedanya antara orang yang beramal dengan yang tidak. Ia telah menyatakan khayalan dalam dunia nyata. Kalaupun ia harus bicara maka lisannya akan menampakkan kesungguhan.
Bagaimana dengan doa lulus ujian? Maka jangan khawatir, bacalah Al-Qur’an dan berdzikirlah dengan bacaan yang mudah kita ucapkan. Setelah itu berdoalah kepada Allah. Bacakan pula;
اَللهُمَّ اكْشِفْ عَنَّا الْبَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالضَّرَّاءَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِهَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ