-->

Inilah Fakta Unik Pantai Jayanti Cidaun Cianjur

Hallo Kawan,
Menjelang liburan tahun baru 2015, di antara sahabat ada yang telah meencanakan untuk berkunjung ke tempat wisata yang biasa dikunjungi. Ada juga yang ingin mengunjungi lokasi wisata baru yang belum pernah dikunjungi.

Nah, kali ini saya ingin menginformasikan satu lokasi wisata bahari. Nama tempat wisata ini adalah Wisata Pantai Jayanti. Lokasinya berada di Desa Cidamar Kecamatan Cidaun. Tepatnya ada di Kampung Ranca Mareme.

Pantai Jayanti Cidaun Cianjur
Pantai Jayanti Cidaun Cianjur

Pelabuhan ini sarat dengan cerita historis yang bukan legenda. Ada juga cerita turun-temurun yang telah mengalami sedikit bumbu mitos di dalamnya. Dahulu kala daerah ini merupakan satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Pajajaran.

Bila anda pernah mendengar satu prasasti berupa telapak kaki raja Pajajaran yang ada di tepi pantai Cigebang tentu anda akan semakin yakin dengan cerita tersebut. Bahkan ada epos yang menceritakan satu kisah unik antara Prabu Kiansantang dan ayahnya, Prabu Siliwangi.

Cara Menuju Lokasi Pantai Jayanti

Untuk sampai ke Pelabuhan Jayanti ada tiga jalur utama yang menghubungkannya, bahkan empat dan lima jalur. Berikut ini ulasannya. Semoga bermanfaat.

Pertama
Jalur Barat, yaitu untuk yang datang dari arah Cianjur, Sukabumi, Bogor, dan Jakarta. Atau yang datang dari kota-kota tersebut bisa berputar dulu melalui Bandung atau Garut.

Kedua
Jalur Utara, ini baik bagi yang datang dari arah Bandung, atau yang datang dari daerah-daerah yang tadi disbutkan dan memilih untuk mengambil jalan utara. Jalur utara ini bisa melalui Ciwidey-Cidaun, atau Pangalengan-Cisewu-Rancabuaya- dan ke barat, Cidaun Jayanti.

Ketiga,
Jalur Timur, yaitu yang datang dari daerah Garut, Tasik, dan lain-lain. Para muda-mudi dan traveller yang hobi akan petualangan biasa mengambil jalur yang sengaja memutar agar kesan perjalanannya semakin terasa mengena.

Keempat,
Jalur Udar, ini bisa dipakai tentu dengan izin dari pihak berwenang. Di daerah dekat Jayanti sendiri, tepatnya di Pasir Ngaweng ada juga landasan bagi pesawat.

Kelima,
Jalur Selatan, ini bagi yang datang ke jayanti dari Australia. Pernahkah ada yang datang melalui jalur ini. Bukan hanya pernah tapi banyak. Para nelayan di Jayanti juga tidak sedikit yang pernah menuju ke sebuah pulau yang masuk ke Zona Ekonomi Ekslisif Australia.

Keenam,
Dari daerah-daerah lain baik timur maupun barat banyak pula yang datang ke Jayanti melalui jalur laut. Dari timur misalnya dari Cilacap terus ke timur lagi. Sedangkan dari barat dari Ujing Genteng terus ke Barat.

Para nelayan di Jayanti juga sudah biasa menyambangi daerah-daerah lain atau pekauhan-pelabuhan lain untuk saling mengunjungi. Bila ada informasi di daerah lain bahwa ikan banyak muncul di sana, maka pra nelayan Jayanti pun sering kali datang mengadu nasib ke daerah tersebut sekalian berkunjung kepada kawan lama sesame pelaut.

Kondisi Pantai Jayanti

Pantai Jayanti sudah terkenal akan keindahannya. Ia berpasir hitam dan coklat. Bulir pasirnya besar. Gelombang ombaknya besar dan kurang aman untuk berenang, meskipun di area-area yang landai berenang cukup aman, seperi di daerah Citihuk dan Cipanglay. Namun harus juga tetap berhati-hati. Karena selain bergelombang besar Pantai Jaanti juga berarus deras. Tidak seperti pantai di Bali yang kebanyakan hanya beriak dan gelombangnya nyaman untuk surfing. Di Bali ombaknya ada yang besar namnun tidak ganas.

Sebagian Pantai Jayanti ada yang membentuk palung yang dalam. Ini bisa dilihat diarea tempat perahu-perahu ditambatkan. Orang Pantai Jayanti menyebutnya “Lawang”, yang artinya pintu. Ini berarti tempat keluar masuk pelabuhan. Sedangkan area yang dalam (palung) yang selain di area “lawang” disebut “legon” atau palung dalam bahasa ilmu Geografi.

Garis Pantai Jayanti sebenarnya tidak terlalu panjang. Ia terbentang dari Cipakis di sebelah barat hingga Cisela di sebelah timur. Sebelah barat pantainya kebanyakan landai, hanya beberapa tempat yang berpalung cukup dalam. Pantai sebelah timur merupakan area yang berkarag dan berbatu. Lokasi Pelabuhan sendiri tepat berada di antara keduanya.

Lokasi Pantai Jayanti telah mengalami pembangunan yang cukup pesat. Dermaga telah nyaman digunakan. Perahu-perahu kayu telah diganti dengan perahu fiber.
Sampai di sini dulu untuk sementara.
LihatTutupKomentar