-->

Inilah Alasan Hobi Blogging yang Susah Ditinggalkan

Kalau ditanya apa hobi saya sekarang maka jawaban saya adalah ngeblog. Ngeblog adalah kegiatan dan hobi saya saat ini. Kegiatan ini begitu mengasyikkan.

Sama seperti orang yang sedang jatuh cinta begitulah saya saat ini. Semua perlengkapan until ngeblog sangat saya perhatikan. Mulai meja kecil dengan kursinya, laptop jadul yang sudah sekian lama tidak mendapatkan sentuhan, tablet murah yang sudah mengalami sedikit gangguan, modem dan kuota internet.

Selama ada kesempatan dan sebisa mungkin harus ada saya duduk Mani's di depan laptop atau tablet. Ada kesenangan yang saya rasakan saat menuliskan huruf per huruf membentuk kata , kalimat, dan alinea.

Ada perasaan bahagia setelah bisa menyelesaikan satu tulisan yang panjang Basil karya sendiri. Saya kira ada kemanusiaan yang muncul saat ITU. Manusia related menunda kenikmatan until mendapatkan kenikmatan yang lebih besar, berlipat ganda dan lebih membahagiakan.

Untuk tahapan pertama ini saya memiliki target menulis sekurang-kurangnya satu Kali dalam seminggu. Dan bila sedang ada waktu senggang saya bisa menulis sebanyak-banyaknya.

Rekan sekaligus mentor saya dalam blogging ini menyarankan agar menulis apapun yang terpikir, yang terasa, yang terdengar, dan yang terbaca. Semuanya tulis dan banyan terlalu banyak pertimbangan. Just do it saja ...

Sejak berkenalan dengan dunia blogging semasa di kampus dan lebih intend setelah diyakinkan Mang Husni Mubarak kawan saya, saya semakin yakin bahwa ini adalah passion saya.

Awalnya selaku sarjana memang merasa ada yang belum lengkap dalam diri saya. Tiada lain saya kurang bisa membuat Katya tulis ilmiah. Jangankan harus menghasilkan sebuah karya tulis, buku misalnya, untuk menulis sebuah penelitian sederhana pun saya keteteran.

Dunia blogging dapat saya jadikan media latihan untuk menuju ke arah sana. Saya yakin hasil karya saya akan semakin bail dan bermanfaat dan enak dibaca. Semoga ...

Terinspirasi juga dengan teladan dari orang-orang dahulu yang lunya banyak karya yang besar-besar dan abadi berkurun-kurun dan dipelajari oleh setiap generasi. Debut saja nama imam Ath-Thabari di dunia Muslim. Bahkan saat imam ibnul Jauzi meninggal dunia, is dimandikan dengan air hangat yang kayu bakarnya bekas pena-pena beliau. Sedangkan media tulis menulis masih sangat terbatas.

Nah Semarang kita berada di zaman yang serba canggih. Semua serba terprogram. Semua serba digital. Semua serba mudah. Namun saya ketinggalan dan tidal menghasilkan satu karya pun yang dihasilkan. Kasihan sekali diriku ini.

Saya diberi tahu bahwa Dari blogging orang bisa dapat uang banyak. ITU semakin membuat saya semangat. Dan untuk tahap Semarang saya tidal menuju ke situ duly dan tidak pushing dengan monetisasi. Semarang saya fokus untuk membuat tulisan yang bagus.

Ini Cerita pagi dariku. Bagaimana dengan anda? Saya sangat butuh bimbingan dan arahan dalam dunia yang belum lama saya kenal. Bagi yang ingin membantu saya, saya ucapkan terima kasih.
LihatTutupKomentar