Tuesday, February 12, 2019
Berderma merupakan perbuatan yang tidak boleh hilang.
Tandanya kita masih sebagai hamba Tuhan yang baik adalah saat kita berbagi.
Maka dalam hati harus tetap membara semangat untuk memberi.
Sebisa mungkin kita harus punya andil.
Sekuat tenaga kita harus punya andil.
Mari kita ikuti teladan anak-anak manusia yang ikhlas.
Rela memberi tanpa ada harap ingin dibalas.
Karena mengharapkan balasan yang sedikit dari manusia itu tidak pantas.
Kita hanya memohon kepada Tuhan yang Maha Welas.
Alam semesta mengajarkan segalanya.
Tentang kerelaan untuk saling membela.
Tentang membuat yang lain berbahagia.
Mengenai menghapus air mata.
Berkaitan dengan menjaga marwah dan air muka.
Berkenaan dengan menutup aib sesama.
Untuk hidup tidak bisa saling menjauh.
Perahu harus merapat ke dermaga bila berlabuh.
Tak mungkin dikatakan mendarat bila terus mengayuh sauh.
Bila sang fajar tidak mengahmpiri tak mungkin malam temukan shubuh.
Saling merelakan adalah sifatan.
Saling mengikhlaskan adalah Perbuatan.
Saling berbaik sangka adalah tuntunan.
Saling mendukung adalah pijakan.
Mari lihat samudera yang merelakan terpapar mentari,
lalu bagian darinya menguap ke langit tinggi,
Hingga berkumpul dengan serpihan diri,
Dan terpaksa ia pun meleleh jatuh ke bumi.
Demi setitik rezeki
Demi membasahi gersangnya hati,
Demi bunga mekar di musim semi,
Demi tunas baru sebagai pengganti.
Diantara mereka mengikhlaskan anak,
Diantara mereka mengikhlaskan harta,
Diantara mereka mengikhlaskan raga,
Dan diantara mereka mengikhlaskan nyawa.
Tandanya kita masih sebagai hamba Tuhan yang baik adalah saat kita berbagi.
Maka dalam hati harus tetap membara semangat untuk memberi.
Sebisa mungkin kita harus punya andil.
Sekuat tenaga kita harus punya andil.
Mari kita ikuti teladan anak-anak manusia yang ikhlas.
Rela memberi tanpa ada harap ingin dibalas.
Karena mengharapkan balasan yang sedikit dari manusia itu tidak pantas.
Kita hanya memohon kepada Tuhan yang Maha Welas.
Alam semesta mengajarkan segalanya.
Tentang kerelaan untuk saling membela.
Tentang membuat yang lain berbahagia.
Mengenai menghapus air mata.
Berkaitan dengan menjaga marwah dan air muka.
Berkenaan dengan menutup aib sesama.
Untuk hidup tidak bisa saling menjauh.
Perahu harus merapat ke dermaga bila berlabuh.
Tak mungkin dikatakan mendarat bila terus mengayuh sauh.
Bila sang fajar tidak mengahmpiri tak mungkin malam temukan shubuh.
Saling merelakan adalah sifatan.
Saling mengikhlaskan adalah Perbuatan.
Saling berbaik sangka adalah tuntunan.
Saling mendukung adalah pijakan.
Mari lihat samudera yang merelakan terpapar mentari,
lalu bagian darinya menguap ke langit tinggi,
Hingga berkumpul dengan serpihan diri,
Dan terpaksa ia pun meleleh jatuh ke bumi.
Demi setitik rezeki
Demi membasahi gersangnya hati,
Demi bunga mekar di musim semi,
Demi tunas baru sebagai pengganti.
Diantara mereka mengikhlaskan anak,
Diantara mereka mengikhlaskan harta,
Diantara mereka mengikhlaskan raga,
Dan diantara mereka mengikhlaskan nyawa.