-->

You have to Take The Consequences Yourself

Apapun yang kita lakukan selalu ada resiko yang harus kita ambil. Ini berlaku bagi semua keadaan. Lebih-lebih bila pekerjaan yang diambil sedari awal telah dimaklumi sebagai pekerjaan penuh bahaya. Dalam hal besar kecilnya resiko biasanya menentukan juga biaya yang dibayarkan atau penghormatan yang diberikan.

Dalam kehidupan sehari-hari ada diantara kawan kita yang menjadi pilot. Sejak awal keluarga dan kawan telah mengingatkan bahwa menjadi pilot sangat beresiko bahakan resikonya sangat tinggi, You have to Take The Consequences Yourself. Sadar akan resiko yang harus diambil merupakan bentuk dari tanggung jawab. Dengan resiko yang tinggi sangat wajar bila penghargaan yang didapatkan begitu besar.


Ada lagi yang menjadi tentara. Ia berjuang membela kedaulatan Negara dari serangan pihak luar. Ia berada di garda terdepan dalam menpertahankan keamanan Negara. Resikonya sangat tinggi. Nyawa yang hanya satu-satunya direlakan untuk hibah kepada nusa dan bangsa. Betapa besar pengorbananya. Betapa berat resikonya. Pantas saja penghargaan yang didapatkan begitu besar. Dan sebelum jadi tentara kita diingatkan You have to Take The Consequences Yourself.

Ada lagi yang bekerja di pertambangan atau kilang minyak di lepas pantai. Dengan peralatan berat dan serba canggih. Ia bekerja mengebor lapisan-lapisan tanah. Namun pekerjaan ini peuh resiko. Gas beracun, kecelakaan, kesalahan prosedur, kebakaran, dan banyak lagi kondisi mencekam lainnya. Sebelum kita bekerja dengan pekerjaan yang penuh resiko maka kita diingatkan You have to Take The Consequences Yourself.

Diantara kita jua ada yang menjadi Tenaga Kerja di Luar negeri. Mengarungi lautan, melintasa batas-batas Negara, jauh dari keluarga tanpa kawan dan kerabat. Kehidupan di negeri asing yang penuh resiko, dan kita diingatkan You have to Take The Consequences Yourself.

Jadi, kesimpulannya kita harus berani mengambil resiko. Sebelumnya kita harus mengukur, menimbang, dan menakar bobot dari resiko dan kemampuan diri dalam menaggungnya. Hanya kepada Allah yang Maha Perkasa kita berserah diri.

LihatTutupKomentar