Wednesday, January 30, 2019
Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini diresahkan dengan keberadaannya beras palsu yang terbuat dari plastik. Kasus ini terungkap setelah ada salah seorang masyarakat yang melaporkan kejadian yang dialaminya berkaitan dengan beras palsu ini.
Masalah ini sangat serius karena menyangkut kebutuhan pokok manusia. Masyarakat wajib mendapatkan perlindungan dari tangan-tangan jahat yang membuat keresahan di negara ini. Perbuatan ini memang termasuk makar kepada masyarakat.
Selain pemerintah yang harus segera bergerak masyarakat pun harus waspada dan membekali diri dengan pengetahuan tentang cara membedakan beras yang asli dan mana beras yang palsu. Berikut ini adalah ulasannya;
Dari sisi penampilan beras asli itu ada matanya yang ini adalah tempat pertama tumbuhnya akar dan daun pertama. Beras yang dari plastik tentunya tidak memiliki ini.
Beras yang asli teksturnya kasar sedangkan beras palsu teksturnya licin.
Beras yang asli warnanya putih dan ada warna kuning lembutnya. Beras palsu warnany sangat putih dan semua rata seperi itu.
Beras asli itu kalau dipegang ada debu dedaknya. Sedangkan beras palsu tidak memiliki itu.
Beras asli memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sedangkan beras palsu ukurannya sama semua.
Beras asli bila kita gigit akan mudah patah. Sedangkan beras palsu agak alot bila kita gigit.
Beras asli dalam ukuran liter lebih berat dari pada beras palsu dalam ukuran liter yang sama.
Beras satu gelas bila dijatuhkan ke lantai bunyinya lebih nyaring dari pada beras palsu.
Bila dicium, aroma dari beras asli adalah aroma khas beras yaitu ada bau dedaknya. Sedangkan beras palsu tidak memiliki bau dedak.
Nah itu sebelum di masak. Sedangkan saat kita akan mengolahnya maka yang terjadi adalah;
Beras asli akan menyerap air dan agak membengkak bila direndam atau diguyur air. Sedangkan beras palsu tidak menyerap air.
Beras asli bila diberi air dalam sebuah bejana akan menghasilkan warna putih pada air itu seperti susu dan di sana selalu akan ditemukan bekas cangkangnya, Sedangkan beras palsu tidak begitu kecuali sudah dioplos dengan yang asli.
Beras asli bila dimasak akan mengembang tapi tidak menjadi seperti tekstur bubur. Sedangkan beras palsu bila dimasak akan hancur mirip dengan tekstur bubur.
Kemdia aroma ketika dimasak, beras asli akan menghasilkan bau harum apalagi beras Pandan Wangi cianjur. sedangkan beras palsu bahkan akan menghasilkan bau plastik hangus.
Beras asli setelah dimasak warnanya putih. Sedangkan beras palsu warnanya menjadi lebih gelap.
Beras asli setelah menjadi nasi lengket tapi tidak hancur. sedangkan beras palsu itu sangat lengket dan hancur.
Beras asli setelah dingin itu mengeras tapi tetap bisa dikonsumsi dengan baik. Beras palsu itu akan mengeras bila telah dingin dan tidak akan aman dimakan.
Kemudian beras asli setelah menjadi nasi bila kita makan akan menimbulkan rasa manis. Sedangkan beras palsu setelah menjadi nasi rasanya tidak manis.
Masalah ini sangat serius karena menyangkut kebutuhan pokok manusia. Masyarakat wajib mendapatkan perlindungan dari tangan-tangan jahat yang membuat keresahan di negara ini. Perbuatan ini memang termasuk makar kepada masyarakat.
Selain pemerintah yang harus segera bergerak masyarakat pun harus waspada dan membekali diri dengan pengetahuan tentang cara membedakan beras yang asli dan mana beras yang palsu. Berikut ini adalah ulasannya;
Dari sisi penampilan beras asli itu ada matanya yang ini adalah tempat pertama tumbuhnya akar dan daun pertama. Beras yang dari plastik tentunya tidak memiliki ini.
Beras yang asli teksturnya kasar sedangkan beras palsu teksturnya licin.
Beras yang asli warnanya putih dan ada warna kuning lembutnya. Beras palsu warnany sangat putih dan semua rata seperi itu.
Beras asli itu kalau dipegang ada debu dedaknya. Sedangkan beras palsu tidak memiliki itu.
Beras asli memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sedangkan beras palsu ukurannya sama semua.
Beras asli bila kita gigit akan mudah patah. Sedangkan beras palsu agak alot bila kita gigit.
Beras asli dalam ukuran liter lebih berat dari pada beras palsu dalam ukuran liter yang sama.
Beras satu gelas bila dijatuhkan ke lantai bunyinya lebih nyaring dari pada beras palsu.
Bila dicium, aroma dari beras asli adalah aroma khas beras yaitu ada bau dedaknya. Sedangkan beras palsu tidak memiliki bau dedak.
Nah itu sebelum di masak. Sedangkan saat kita akan mengolahnya maka yang terjadi adalah;
Beras asli akan menyerap air dan agak membengkak bila direndam atau diguyur air. Sedangkan beras palsu tidak menyerap air.
Beras asli bila diberi air dalam sebuah bejana akan menghasilkan warna putih pada air itu seperti susu dan di sana selalu akan ditemukan bekas cangkangnya, Sedangkan beras palsu tidak begitu kecuali sudah dioplos dengan yang asli.
Beras asli bila dimasak akan mengembang tapi tidak menjadi seperti tekstur bubur. Sedangkan beras palsu bila dimasak akan hancur mirip dengan tekstur bubur.
Kemdia aroma ketika dimasak, beras asli akan menghasilkan bau harum apalagi beras Pandan Wangi cianjur. sedangkan beras palsu bahkan akan menghasilkan bau plastik hangus.
Beras asli setelah dimasak warnanya putih. Sedangkan beras palsu warnanya menjadi lebih gelap.
Beras asli setelah menjadi nasi lengket tapi tidak hancur. sedangkan beras palsu itu sangat lengket dan hancur.
Beras asli setelah dingin itu mengeras tapi tetap bisa dikonsumsi dengan baik. Beras palsu itu akan mengeras bila telah dingin dan tidak akan aman dimakan.
Kemudian beras asli setelah menjadi nasi bila kita makan akan menimbulkan rasa manis. Sedangkan beras palsu setelah menjadi nasi rasanya tidak manis.