Diantara Tujuan Pendidikan kita adalah mewujudkan pribadi manusia seutuhnya. Untuk mewujudkannya telah dirancang dan dilaksanakan langkah–langkah dan tahapan-tahapan yang menuju kea rah sana. Indonesia ingin mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Untuk mewujudkan manusia Indonesia yang cerdas diantaranya dengan melalui pendidikan yang berkualitas dan modern. Sistem pendidikan Indonesia beserta seperangkat komponen yang ada di dalamnya terus berbenah dan berinovasi.
Untuk mewujudkan manusia Indonesia yang cerdas memerlukan berbagai sudut pandang dan pendalaman. Diantara yang sudah berjalan di lingkungan institusi pendidikan di Indonesia adalah adanya kegiatan berdoa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran.
Bagi manusia Indonesia, berdo’a bukanlah hal remeh dan sepele. Bahkan berdo’a merupakan aktifitas inti yang harus ada dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Hal ini merupakan jati diri bangsa Indonesia yang percaya akan adanya kekuatan Tuhan yang maha esa.
Manusia Indonesia akan selalu menyambungkan diri dengan kekuatan itu. Maka do’a merupakan sarana untuk meluruskan niat ketika hendak mengajar dan belajar. Dengan berdo’a kwalitas hidup manusia Indonesia yang merdeka dan berbahagia akan terpenuhi karena sikap hidupnya penuh dengan harapan dan jauh dari putus asa.
Dengan berdo’a maka ilmu yang di dpat akan penuh manfaat karena sejak awal sudah diniatkan bahwa ilmu itu dipelajari untuk kesejahteraan hidup masa kini dan masa yang akan dating.
Selebihnya ada manfaat besar dalam aktifitas berdo’a bagi para siswa sekolah. Diantaranya:
1. Berdoa membuat hati menjadi tenang. Kondisi ini membuat otak, pikiran, dan mood siswa menjadi stabil, dan semangat mereka akan tumbuh. Hal ini akan memunculkan kreatifitas mereka dalam belajar. Rasa senang dan tenang membawa mereka kea rah pikiran yang positif, sehingga tidak ada kata bosan dan jenuh karena perasaan mereka telah terkondisi untuk selalu adaftif dengan suasana apapun.
2. Berdoa membuat siswa penuh dengan harapan dan ambisi. Sikap loyo dan lamban tidak akan terlihat bila hati mereka dipenuhi dengan harapan yang ingin mereka dapatkan di masa depan. Mereka akan terlihat gesit dan mata mereka berbinar memancarkan obsesi dan ambisi yang kuat
3. Berdoa mendorong siswa untuk merasakan bahwa mereka punya batas kemampuan sehingga tetap selalu berpegang teguh kepada Tuhan yang maha esa. Hal ini membawa mereka kepada sikap rendah hati dan tidak sombong.
Demikianlah diantara manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari aktifitas berdoa bagi siswa-siswa sekolah. Maka dengan ini kepada para pendidik, pengajar dan Pembina di sekolah-sekolah, wajib menekankan aktifitas berdo’a dan menjelaskan kemanfaatannya. Demikian semoga bermanfaat.
Berdoa membantu dalam merangsang hormon pembawa ketenangan. Dengan demikian siswa akan mudah menerima pelajaran karena otaknya terkondisi untuk fokus.
Baca juga: Kesalahan-Kesalahan dalam Doa
Untuk mewujudkan manusia Indonesia yang cerdas diantaranya dengan melalui pendidikan yang berkualitas dan modern. Sistem pendidikan Indonesia beserta seperangkat komponen yang ada di dalamnya terus berbenah dan berinovasi.
Untuk mewujudkan manusia Indonesia yang cerdas memerlukan berbagai sudut pandang dan pendalaman. Diantara yang sudah berjalan di lingkungan institusi pendidikan di Indonesia adalah adanya kegiatan berdoa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran.
Bagi manusia Indonesia, berdo’a bukanlah hal remeh dan sepele. Bahkan berdo’a merupakan aktifitas inti yang harus ada dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Hal ini merupakan jati diri bangsa Indonesia yang percaya akan adanya kekuatan Tuhan yang maha esa.
Manusia Indonesia akan selalu menyambungkan diri dengan kekuatan itu. Maka do’a merupakan sarana untuk meluruskan niat ketika hendak mengajar dan belajar. Dengan berdo’a kwalitas hidup manusia Indonesia yang merdeka dan berbahagia akan terpenuhi karena sikap hidupnya penuh dengan harapan dan jauh dari putus asa.
Dengan berdo’a maka ilmu yang di dpat akan penuh manfaat karena sejak awal sudah diniatkan bahwa ilmu itu dipelajari untuk kesejahteraan hidup masa kini dan masa yang akan dating.
Selebihnya ada manfaat besar dalam aktifitas berdo’a bagi para siswa sekolah. Diantaranya:
1. Berdoa membuat hati menjadi tenang. Kondisi ini membuat otak, pikiran, dan mood siswa menjadi stabil, dan semangat mereka akan tumbuh. Hal ini akan memunculkan kreatifitas mereka dalam belajar. Rasa senang dan tenang membawa mereka kea rah pikiran yang positif, sehingga tidak ada kata bosan dan jenuh karena perasaan mereka telah terkondisi untuk selalu adaftif dengan suasana apapun.
2. Berdoa membuat siswa penuh dengan harapan dan ambisi. Sikap loyo dan lamban tidak akan terlihat bila hati mereka dipenuhi dengan harapan yang ingin mereka dapatkan di masa depan. Mereka akan terlihat gesit dan mata mereka berbinar memancarkan obsesi dan ambisi yang kuat
3. Berdoa mendorong siswa untuk merasakan bahwa mereka punya batas kemampuan sehingga tetap selalu berpegang teguh kepada Tuhan yang maha esa. Hal ini membawa mereka kepada sikap rendah hati dan tidak sombong.
Demikianlah diantara manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari aktifitas berdoa bagi siswa-siswa sekolah. Maka dengan ini kepada para pendidik, pengajar dan Pembina di sekolah-sekolah, wajib menekankan aktifitas berdo’a dan menjelaskan kemanfaatannya. Demikian semoga bermanfaat.
Berdoa membantu dalam merangsang hormon pembawa ketenangan. Dengan demikian siswa akan mudah menerima pelajaran karena otaknya terkondisi untuk fokus.
Baca juga: Kesalahan-Kesalahan dalam Doa