-->

Ngebantuin Orang Itu adalah Investasi

Orang Mu'min itu harus cerdas dalam beramal. Berpikir dan berpikir harus bersatu dalam paduan yang erat dan serasi. Mu'min juga harus bersemangat dalam beramal dan mencari metode-metode baru serta ilmu dan pengetahuan yang dapat mennjang kemudahan hidupnya.

Dengan hal tersebut muslim harus giat dan berambisi dalam mencari hikmah dan trik-trik cerdas dari manapun. Dengan ini Rasulullah memerintahakan ummatnya untuk menuntut ilmu dari mulai buaian sampai nanti meninggal dunia mengarungi negeri-negeri nan jauh di sana serta menetapkan bahwa hal itu adalah kewajiban.



Hari Minggu tanggal 22 Maret 2015 saya sedang berada di MAS (Madrasah Aliyah Swasta) Al-Holiliyah Cidaun tempat saya mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik. Pada hari itu juga saya akan mengisi kuliah di STIT INSIDA Pokjar Cidaun. Sebelum masuk ruangan saya duduk bersama rekan kerja bernam Bapak Arwis Kurniawan.

Sesaat kemudian datanglah anggota SAHABAT ALIYAH dari SMP 5 Cidaun. Langsung saja Bapak Arwis ini bilang kepada mereka, "ini Pak Sarip, juara MQK (MUsabaqah Qiraatil Kutub). salim ..."". Mendengar perkataannya saya jadi agak malu. Memang saya pernah dapat juara ke 1 dalam event tersebut, namun saya rasa Bapak Arwis jauh lebih hebat dari pada saya. Ketika sekarang beliau direkrut sebagai bagian dari management di MAS Alholiliyah Cidaun yang notabene sangat memperhatikan kwalitas dan memegang beberapa posisi strategis membuat saya kagum dengan kemamapuan beliau dalam hal magerial, humas, dan administrasi serta strategi.

Satu hal yang sangat saya perhatikan sebagai kelebihannya adalah beliau banyak memilki teman. Saya kagum ko temannya dimana-mana dan orang-orang terpandang dan terbilang aktivis. Memang wajar saja ketika wakil ketua DPRD Cianjur pernah menyampaikan bahawa Arwis Kurniawan sebagai orang hebat bahkan menjadi ketua kader PKH seluruh Indonesia ketika ada pertemuan di Taman Mini Indonesia Indah.

Latar belakang seperti terpapar di atas menggelitik hati saya untuk berbincang da menayakan landasan ia berpikir tentang sahabat dan kawan. Saya bilang "Pak Ko bisa banyak gitu temennya ... hebat". mendengar saya berbicara seperti itu ia jadi agak serius bicara dan bilang "tapi gak sedikit juga yang memusuhi ..."

Obrolan terus berlanjut, hingga ia mengatakan, "bagi saya kalau ada teman yang butuh bantuan ku saya mah sok dibantuan satekah polah sing nepika sukses, soalna eta teh investasi bagi saya mah, suatu saat bila kita butuh bantuab dia kita mudah dan dipermudah sehingga kita tidak kesulitan dalam berbuat".

Mendengarnya saya mengerti inilah salah satu hal yang sering dilupakan banyak orang yang hanya ingin dibantu padahal ia tidak suka membantu orang.Dari sini mari kita perbanyak menanam benih-benih kebaikan agar kita juga menuai kebaiikan sekarang dan di akhir nanti.


LihatTutupKomentar